Ketika menyusun sebuah perencanaan tanpa perlu bertanya lagi sudah dapat dipastikan kita juga mengikutsertakan hasil yang akan kita capai. Sebagai contoh, ketika kita ingin membuat nasi goreng, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan mulai dari mempersiapkan bahan-bahan, memasak dan kemudian menyajikan. Itulah rentetan proses menuju sepiring nasi goreng, tanpa mempersiapkan bahan, tanpa memasak, mustahil akan tersedia sepiring nasi goreng.Hal tersebut memiliki relevansi bila kita hubungkan dengan sebuah perencanaan masa depan. Motto dalam hidup saya adalah " we need process to make progress" . Sebuah kalimat yang sederhana namun mempengaruhi keseluruhan hidup saya. Bagaimana tidak, mungkin kita bisa flashback ketika kita bayi, dilahirkan tanpa kemampuan apapun terkecuali menagis. Tanpa disadari dengan kesabaran orang tua dan orang-orang disekitar kita dalam mendidik dan melatih kita menjadi seorang yag ahli. Faktor apa yang menyebabkan itu semua ? PROSES. Hal vital yang sering kali tertinggal karena semakin merajalelanya virus INSTANT. Tak jarang kita temui di bimbel yang mengajarkan CAR-CEP (cara cepat) dalam mengerjakan soal. Sudah kita ketahui bersama bahwa segala sesuatu yang instant tidaklah bagus, contohnya fastfood dan mi instant. Salahnya kita adalah, kita selalu focus pada hasil, tanpa mengikutsertakan bagaimana prosesnya ? Padahal hasil yang kita peroleh akan lebih bermakna ketika kita tahu bagaimana proses yang kita lalui menuju titik hasil tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar